Ketua Umum Harus Turun Guna Menyatukan Langkah Membesarkan PPP
Bogor, Pena Persatuan – Mukhtamar IX yang dilakukan secara virtual di 10 kota, telah selesai digelar, sebagai Sekretaris DPC PPP Kabupaten Bogor, H. Muhammad Romli berharap, Ketua Umum terpilih harus mempunyai target jelas dan terukur mengingat suara PPP yang pas-pasan dalam Pemilu lalu, yang hanya mendapatkan 19 kursi di DPR RI. Target yang jelas dan terukur itu juga harus dibarengi dengan program yang datang dari masukan juga saran dari pengurus partai ditingkat Cabang.
“Ketua Umum itu memang harus memahami benar yang namanya geografis dan kultur masyarakat disetiap wilayah, karena untuk mengembangkan dan membesarkan PPP tiap wilayah pasti tidak sama. Dari Sabang sampai Merouke ini tidak sama pola pendekatannya, program yang dicanangkanpun tidak harus sama antar wilayah juga daerah satu dengan wilayah yang lain. Ini yang perlu dipahami oleh Ketua Umum juga pengurus DPP ke depan,” terang Romli.
Dirinya berharap, Ketua Umum sering-sering turun ke bawah, datang ke DPC-DPC, karena ini penting untuk mendekatkan secara psikologis dalam rangka menyatukan langkah DPP dengan kebijakan-kebijakan nasionalnya, bagaimana kedekatan itu menjadi pemicu bagi kader dibawah untuk bisa bergerak guna membesarkan PPP.
Kurangnya sosialisasi partai pada kalangan millennial juga menjadi salah-satu faktor merosotnya perolehan suara PPP, mengingat pentingnya suara pemilih pemula yang terus bertambah, sekretaris DPC Kabupaten Bogor ini menjelaskan, PPP Kabupaten Bogor mulai dari tanggal 23 Nopember sampai tanggal 31 Desember, itu melakukan rekrutment kader potensial muda PPP gelombang pertama di Kabupaten Bogor.
“Rekrument yang kita lakukan, mereka yang ikut harus mahasiswa dan sarjana. Ini memang kita khususkan dalam rangka rekrutment kader baru yang potensial yang bisa kita harapkan dapat membesarkan PPP. Karena memang sebelum mengikuti pelatihan mereka harus masuk dan menjadi kader PPP dulu. Ini kita lakukan sebagai sekolah kader yang basisnya itu dari PPP. Dengan adanya rekrutment ini, harapannya kedepan banyak kader-kader intelek muda PPP yang dapat membantu meraup suara PPP agar semakin meningkat dalam Pemilu nanti dengan gerakan juga program dari kader-kader PPP millennial itu.” jelasnya.
Lebih tepatnya, Romli mengatakan, mereka ini sekolah, karena kalau pelatihan itu dilakukan dalam sehari bisa selesai, ini tidak. Jadi para pesertanya itu terus mengikuti program yang kita lakukan setiap sabtu minggu ini di DPC. Sengaja dilakukan di kantor DPC, tujuannya agar para peserta yang ikut dalam acara ini memiliki rasa cinta yang tinggi terhadap PPP.
“Ini juga terus kita formulasikan, semoga hal ini bisa menjadi contoh buat DPP ke depan dalam melakukan program program yang akan dijalaninya. Agar kita tahu setiap DPC itu punya berapa kader muda yang potensial dan intelek, yang dapat ikut serta membesarkan suara PPP,” pungkasnya.
(Fadiel)
