DAERAH

Kader Perempuan Harus Diberi Ruang Jangan Hanya Dijadikan Pelengkap Saja

Jakarta, Pena Persatuan – Jelas, dalam Undang-undang No. 2 Tahun 2008 memuat kebijakan yang mengharuskan partai politik menyertakan keterwakilan perempuan minimal 30% dalam pendirian maupun dalam kepengurusan di tingkat pusat. Tapi kaum perempuan juga harus disuport dipanggung politik, jangan hanya dijadikan pelengkap untuk memenuhi quota saja, terang Martina, Ketua WPP PPP Provinsi Bangka Belitung pada Pena Persatuan di kantor DPP PPP (24/12/2020).

Sebagai kader perempuan PPP, dirinya punya harapan besar agar kaum perempuan diberi ruang lebih untuk dapat mengikuti dan menjadi calon legislative, mengingat banyak juga perempuan-perempuan PPP yang mempunyai kualitas juga mumpuni. “Saya yakin, banyak perempuan-perempuan PPP yang bisa megisi dan bergerak untuk mensosialisasikan dan membesarkan serta merekrut suara perempuan diwilayahnya masing-masing,” ungkap Martina.

Sebagai Ketua WPP, banyak program yang sudah dijalankannya untuk mensosiaisasikan dan mengangkat citra partai diwilayahnya. Dengan melakukan kunjungan-kunjungan ke panti sosial juga panti asuhan. Pogram itu, masih kata Wartinah, sudah berjalan dan disesuaikan dengan peringatan-peringatan hari besar umat Islam.

“Selain itu kita juga mengadakan kegiatan kerohanian, seperti pengajian bulanan yang diadakan di DPW PPP Bangka Belitung yang sangat disuport oleh ketua DPW. Alhamdulillah program itu berjalan lancar sampai hari ini, semua program yang kita jalankan merupakan bentuk dari kecintaan kita terhadap PPP agar PPP kedepan bisa kembali besar,” papar Martina penuh semangat.

Insya Allah, masih kata Martina, Sebagai pengurus WPP Wilayah, dirinya juga sudah mulai turun ke Cabang-Cabang untuk lebih mengaktifkan WPP ditingkat Cabang Kabupaten juga Kota. Dengan harapan WPP diseluruh tingkatan bisa terus bergerak mensosialisasikan PPP sampai pada akar rumput.

“Saya berharap, Ketua Umum terpilih dapat mensupport gerakan-gerakan WPP diseluruh wilayah. Membantu dan memperhatikan langsung melalui Ketua Wilayah dimasing-masing daerah untuk terus menyemangati kaum perempuan dalam mensukseskan PPP kedepannya. Juga memberikan peluang besar untuk kader-kader perempuan duduk dilegislatif, mulai dari Pusat sampai tingkat Kabupaten Kota, khususnya di Bangka Belitung,” tutup Martina.

(Sobari/Diel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *